Tembilahan – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan di Gedung Daerah Engku Klana, Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan, pada Minggu pagi (5/10/2025). Tepat pukul 09.30 WIB, acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar dengan penuh semangat. Mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi refleksi perjalanan panjang TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa, sekaligus perekat kemanunggalan dengan rakyat.
Acara tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indragiri Hilir, Dansub POM, Kasi 2 P Bea Cukai Tembilahan, Ketua MUI Inhil, para perwira staf, jajaran Danramil, Ketua Persit, serta para veteran yang pernah mengabdikan diri bagi negeri. Kehadiran para tokoh masyarakat dan pejabat daerah semakin menegaskan bahwa TNI bukan sekadar institusi militer, melainkan bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan rakyat.
Dalam sambutannya, Kasdim 0314/Inhil menekankan bahwa usia ke-80 bukanlah sekadar angka, melainkan bukti konsistensi TNI dalam menjaga persatuan dan keamanan negara. Ia menyampaikan bahwa TNI harus senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. “TNI akan terus berdiri kokoh bersama rakyat, mengabdi tanpa pamrih, dan menjaga keutuhan NKRI dengan penuh kesetiaan,” tegasnya.
Peringatan HUT TNI di Inhil ini juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Wakil Bupati Hj. Yuliantini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi TNI. Menurutnya, keberadaan TNI di Inhil telah memberi kontribusi besar, tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan, penanggulangan bencana, serta pembinaan masyarakat. “Tema TNI ke-80 tahun ini selaras dengan cita-cita daerah kita, yaitu membangun Indragiri Hilir yang maju, sejahtera, dan religius. TNI bersama rakyat akan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan hal itu,” ujar Yuliantini.
Puncak acara berlangsung penuh haru ketika diberikan cenderamata kepada para veteran. Momen ini menjadi simbol penghargaan atas pengorbanan dan jasa mereka yang telah berjuang di garis depan demi tegaknya kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Para veteran yang hadir tampak terharu, sementara hadirin memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghormatan.
Syukuran HUT TNI ke-80 di Tembilahan bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kehadiran berbagai elemen, mulai dari pejabat sipil, tokoh agama, hingga keluarga besar TNI, mencerminkan betapa kuatnya ikatan kebersamaan yang dibangun.
Seiring bertambahnya usia, TNI dihadapkan pada tantangan global yang semakin kompleks, mulai dari ancaman siber, perubahan geopolitik, hingga dinamika sosial di dalam negeri. Namun, semangat TNI Prima yang berarti profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif menjadi jawaban atas tuntutan zaman. Dengan prinsip itulah TNI diyakini akan tetap menjadi institusi yang dicintai rakyat dan dipercaya dalam menjaga masa depan Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan yang lahir dari peringatan ini, diharapkan sinergi TNI dan rakyat Indragiri Hilir semakin kokoh. Seperti pesan yang terus digaungkan: TNI kuat karena rakyat, dan rakyat damai karena TNI selalu ada untuk menjaga.
( IR )