Kediri Jawa Timur –starbpknews.id.Meski belum lama ini SMAN 1 kediri hangat di media mengenai isu dugaan “ penarikan dana PIP” tak lantas membuat SMAN 1 Pare kehilangan citra nya di masyarakat.sebagai salah satu SMA terbaik dikota kediri hal itu menjadi suatu pelajaran berharga dan memberi teguran bagi oknum terkait untuk tidak sembrono membuat kebijakan terkait program pemerintah.
Drs.Tajuddin Subekti,M.Si menuturkan “ tindakan itu sebenarnya menjadi kontroversi karena adanya salah penafsiran oleh beberapa oknum yang mana hal ini sudah kami selesaikan dengan mengembalikan semua dana tersebut secara utuh.karena pada dasarnya sebelum nya memang sudah terjadi kesepakatan dimana dana tersebut akan digunakan untuk menambah biaya. Perbaikan dan perawatan sarana belajar”
Tentunya ini akan menjadi pembelajaran berharga dan tak lantas membuat kami sebagai keluarga besar SMAN 1 Pare kediri berkecil hati.
Sejatinya disamping kontroversi tersebut Drs.Tajuddin Subekti,M .Si berhasil menunjukan kinerja nya dalam membawa nama SMAN 1 Pare unggul dalam bidang prestasi akademik dan Non akademik.di tahun 2024 ini ada banyak sekali hal yang beliau lakukan semisal diawal tahun 2024 beliau mengadakan pelatihan KOMBEL yang bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa universitas islam jakarta. Tanggal 10 Januari 2024 silam.
Hal itu jelas membenarkan bahwa semangat beliau dalam meningkatkan wawasan sehingga membentuk kredibilitas seorang tenaga pendidik semakin tinggi.
Polemik itu sudah terselesaikan dengan baik dan kedepanya bapak Drs.Tajuddin Subekti mengajak semua tenaga pendidik dan staff yang tergabung di SMAN 1 pare Kediri semakin berhati mengambil langkah untuk menentukan suatu kebijakan yang bisa berdampak pada Citra sekolah.
( BPK )
